Aku menangis karena saudara-saudaraku di Wasior, Mentawai, dan Merapi sedang berduka...
Anggota keluarga saling kehilangan satu sama lain..
Banyak penyakit dan duka yang harus dikecap..
Harta pun hilang tanpa sisa..
Namun di tengah duka ini, aku masih ingin, sangat ingin...
Mengingatkan kepada seluruh saudaraku di Indonesia,
28 Oktober esok adalah hari sumpah pemuda...
Mungkin Tuhan hanya ingin memperingatkan bangsa kita yang mulai melupakan "Bhinneka Tunggal Ika",
yang mulai bersinggungan, berkelahi, dan berperang sesama saudara..
Masih banyak yang harus dibenahi oleh bangsa ini,
ketimbang kita saling berperang karena perbedaan kampung, perbedaan etnis, ataupun perbedaan agama..
Tuhan...
mungkin Ia menginginkan agar seluruh anak bangsa kita bersatu untuk membantu saudara-saudara yang tertimpa musibah..
Lebih jauh lagi, mungkin Tuhan sangat jengah jika kita terus menjauhkan diri dari sabar dan damai...
Tuhan pasti ingin seluruh rakyat Indonesia saling rukun dan bersatu untuk terus bahu-membahu menciptakan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan dapat berguna bagi seluruh dunia.
Mari, saudaraku, kita resapi baik-baik teks sumpah pemuda!
Mari kita laksanakan setiap mantra sakti ini!
Niscaya bangsa kita akan lebih maju!
"Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia."
Semoga Tuhan memberkati dunia ini!
Semoga semua makhluk berbahagia!
Cintaku untuk Wasior, Mentawai, dan Merapi..
=Indonesia, Sianly Oktavia Indra, 27 Oktober 2010=
Anggota keluarga saling kehilangan satu sama lain..
Banyak penyakit dan duka yang harus dikecap..
Harta pun hilang tanpa sisa..
Namun di tengah duka ini, aku masih ingin, sangat ingin...
Mengingatkan kepada seluruh saudaraku di Indonesia,
28 Oktober esok adalah hari sumpah pemuda...
Mungkin Tuhan hanya ingin memperingatkan bangsa kita yang mulai melupakan "Bhinneka Tunggal Ika",
yang mulai bersinggungan, berkelahi, dan berperang sesama saudara..
Masih banyak yang harus dibenahi oleh bangsa ini,
ketimbang kita saling berperang karena perbedaan kampung, perbedaan etnis, ataupun perbedaan agama..
Tuhan...
mungkin Ia menginginkan agar seluruh anak bangsa kita bersatu untuk membantu saudara-saudara yang tertimpa musibah..
Lebih jauh lagi, mungkin Tuhan sangat jengah jika kita terus menjauhkan diri dari sabar dan damai...
Tuhan pasti ingin seluruh rakyat Indonesia saling rukun dan bersatu untuk terus bahu-membahu menciptakan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan dapat berguna bagi seluruh dunia.
Mari, saudaraku, kita resapi baik-baik teks sumpah pemuda!
Mari kita laksanakan setiap mantra sakti ini!
Niscaya bangsa kita akan lebih maju!
"Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia."
Semoga Tuhan memberkati dunia ini!
Semoga semua makhluk berbahagia!
Cintaku untuk Wasior, Mentawai, dan Merapi..
=Indonesia, Sianly Oktavia Indra, 27 Oktober 2010=
No comments:
Post a Comment